Mengenal Flash Disk (1)



USB Flash Drive/Flash Disk adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash disk ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. USB ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan alat penyimpanan data (storage) yang lain. Jika dibandingkan dengan disket/diskete, Flash Disk ini lebih kecil fisiknya tetapi punya kapasitas yang jauh lebih besar, serta lebih bisa di pengguna lkan dan lebih cepat. Jika dibandingkan dengan Hard Disk, komponen yang dimiliki oleh Flash Disk lebih sederhana dan relatif lebih sedikit, karena Flash Disk tidak memerlukan piringan, motor atau part lain yang bekerja secara mekanik. Mengenai penemuan flash disk ini sendiri, ada 3 (tiga) perusahaan yang memperselisihkan dan menganggap perusahaannya yang menemukan flash disk ini, yaitu M-systems, Netac, dan Trek 2000. Pada tahun 2001, Flash Disk mulai di pasarkan di Amerika oleh IBM dengan ukuran data yang dapat disimpan maksimal 8 MB. Tahun 2006, Flash Disk pun sudah mulai berkembang dengan kapasitas penyimpanan antara 128 MB sampai 64 GB.

Flash Disk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpanan data yang bersifat non-volatile atau tidak akan hilang meskipun tidak ada daya listrik. Seiring dengan perkembangan ukuran/kapasitas Flash Disk, bentuk, pengamanan, dan fungsinya juga mengalami perubahan yang pesat. Untuk masalah keamanan, flash disk saat ini sebatas hanya melingungi data yang ada di dalamnya supaya tidka terakses oleh orang lain, yang tentunya bukan pemilik flash disk ini. Cara kerja dan pengamanan yang dipakai menggunakan full disk encryption atau physical suthentication tokens. Pada tahun 2005, ada sistem pengamanan lain yang diperkenalkan, yaitu viometric fingerprint.

Selain harus diamankan dari pengaksesan data oleh orang lain, data di Flash Disk juga harus dilindungi dari serangan virus, terutama virus lokal. Selain dengan mengupdate Antivirus secara berkala, cara untuk mencegah virus menular dari media seperti flash disk adalah dengan menggunakan langkah – langkah ini :

  1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run fan ketik regedit dan klik OK.
  2. Cari KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  3. Buat Key baru (Klik Kanan > New > DWORD Value) beri nama : NoDriveAutoRun
  4. Double klik untuk mengisi nilai (data). Pilih Base ; Decimal dan isikan Value dengan nilai 67108863.
  5. Jika diperlukan juga dapat menambahkan nilai yang sama di HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  6. Restart Komputer.

Dengan menambahkan setting seperti diatas, ketika memasang Flash Disk, window tidak akan otomatis menjalankan autorun yang ada di Flash Disk tersebut.

Perubahan bentuk, fitur, dan fungsi Flash Disk sampai sekarang sangat pesat. Berikut ini beberapa jenis Flash Disk yang berkembang dengan masing-masing keunikan dan kelebihan.

  1. Flash Disk yang menggunakan rotary design sehingga pemiliknya tidak perlu khawatir dengan penutupnya.
  2. Flash Disk yang dilapisi karet sehingga tahan air, atau yang dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan.
  3. Flash Drive model kartu kredit, yaitu Wallet-Friendly USB yang berukuran 86 x 54 x 1,9 mm. Sehingga Flash Disk model seperti ini bisa disimpan dengan aman di dompet pemiliknya sekalipun.
  4. Flash Disk ciptaan CHDT Corp yang dilengkapi dengan PIN pad yang memungkinkan pemliliknya untuk memberikan password ke Flash Disk tersebut. Dengan demikian, sekalipun Flash Disk itu hilang, orang yang menemukannya tidak akan bisa mengakses data yang tersimpan di dalamnya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.